Diposkan oleh Admin auf Sabtu, 18 Mei 2013 Suatu hari Saya berkunjung ke salah satu komunitas Operator Pendas, di sana Saya menemukan Pertanyaan Menarik Dari salah satu membernya Yang menanyakan tentang Cara Menentukan Anzahl der Beiträge Rombel Berdasarkan Pada Anzahl der Beiträge murid di Sekolah Dasar. Awalnya saya mau Mitglieder tanggapan pada pertanyaan tersebut tetapi tidak jadi karena saya lupa peraturan. Akhirnya sagea coba cari arsib di Netbook kesayangan saya. Setelah saya temukan, kemudian dibaca-baca, ternyata ada dua peraturan yang Mitglied gambaran tentang rombel. 1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 051U2002 Pasal 5 Nomor 3, berbunyi Yang Anzahl der Beiträge Siswa Pada SDMI, dalam setiap rombongan belajarkelas maksimum 40 orang 2. Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, Menteri dalam negeri, Menteri Keuangan, dan menteri agama Nomor: 05xpb2011, spb03m. pan-rb102011,48 tahun 2011,158pmk.012011. Bagian F hal 12 a, 1, Yang berbunyi Setiap Rombel 20-32 Siswa Setelah Saya baca dan simpulkan untuk Nomor 1. Kepmendiknas thn 2002 satu rombel maksimumnya adalah 40 Siswa, apabila Lebih Dari 40 berarti boleh dijadikan 2 rombel. Kemudian untuk nomor 2. jahr Peraturan bersama 5 menteri. Krankheiten und Bedingungen Setiap Rombel 20-32 siswa. Jadi Kesimpulannya setiap rombel minimal 20 siswa. Silahkan Baca Kepmendiknas 2002 Peraturan Bersama 5 Menteri Anda sedang Maska artikel Tentang Cara Menentukan Jumlah Rombel Rombongan Belajar von Sekolah Dasar. Terima kasih telah berkunjung ke benipurnama. blogspot, semoga blog ini bermanfaat bagi anda, terima kasih. Artikel Terkait Info, TutorialFoto: Dokumen Pribadi Pendidikan-tomi-blogspot Hasil studi Dirjen PMPTK Depdiknas (sebelum namanya diganti dan dirjennya dilebur) menunjukkan masih banyak Guru Yang Mismatch, masih banyak sekolah Yang kekurangan Guru mata Pelajaran tertentu, masih banyak penumpukan Guru Pada sekolah tertentu Dan masih banyak guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal. Dalam rangka membina dan mengembangkan profesi Guru dan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pengelolaan guru, Perlu direncanakan pemenuhan kebutuhan, pemindahan, dan pemerataan Guru baik Guru PNS maupun nonPNS Pada sekolah negeri maupun Swasta. TUJUAN Menghitung kebutuhan Guru di setiap sekolah Menentukan Anzahl der Beiträge kekurangan atau kelebihan guru, guru baik Kelas maupun Guru mata Pelajaran Mengambil kebijakan dalam rangka pengusulan formasi Baru atau meredistribusi ketenagaan Guru DASAR PERHITUNGAN 1. Dasar untuk menghitung kebutuhan Guru Pada setiap sekolah: - Anzahl der Beiträge Siswa - Anzahl der Beiträge Kelas rombongan belajar (rombel) - Anzahl der Beiträge Marmelade setiap mata Pelajaran sesuai kurikulum - beban wajib mengajar bagi Guru - jenis dan jenjang satuan Pendidikan sesuai dengan tipe sekolah 2. Anzahl der Beiträge jam wajib Guru mengajar: - Guru mata Pelajaran dan Guru Kelas adalah 24 Marmelade Pelajaran ( JPL) pro Minggu - Kepala Sekolah 6 Marmelade Pelajaran perminggu - Wakil Kepala Sekolah 12 Marmelade Pelajaran perminggu - Guru BK minimal membina 150 Siswa atau Maksimal 225 Siswa 3. Dalam hal menghitung kebutuhan Guru untuk formasi CPNS, guru dihitung berdasarkan - Sekolah yang dianalisis adalah sekolah negeri - Experte yang dianalisis hanya Guru PNS Hasil perhitungan kebutuhannya adalah merupakan formasi CPNS 4. perhitungan kebutuhan Guru pada sekolah juga memperhitungkan Guru Guru honorer Atau Tidak Tetap (GTT) yang ada pada sekolah tersebut untuk setiap mata Pelajaran 5. perhitungan untuk mata Pelajaran IPS pada Jenjang SMP Meliputi Guru mata Pelajaran Ekonomi, Sejarah, dan Geografi. Sedangkan untuk jenjang SMA dirinci dalam mata Pelajaran Ekonomi, Sosiologi dan Geografie 6. Perhitungan Guru mata Pelajaran IPA untuk jenjang SMP meliputi Guru mata Pelajaran Fisika dan Biologi. Sedangkan, untuk jenjang SMA dirinci dalam mata Pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi PRINSIP PERHITUNGAN GURU SDMI Setiap Kelas Harus memiliki 1 (Satu) orang Guru Kelas. Setiap SDMI Harus memiliki 1 (Satu) orang Kepala Sekolah Setiap SDMI Harus memiliki minimal 1 (Satu) orang Guru Agama dan 1 (Satu) orang Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jika sekolah terdapat Siswa Yang menganut Lebih Dari 1 (Satu) Agama, maka perhitungan Guru, Gambia, Ghana, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Gambia, Griechenland, Kebutuhan Guru 8721 K. Jumlah Rombongan Belajar KS. Kepala Sekolah GA. Guru Agama GP. Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan PRINSIP PERHITUNGAN GURU SMPMTs Setiap 1 (Satu) orang Guru mata Pelajaran memiliki beban mengajar wajib minimal 24 Marmelade Pelajaran perminggu. Kepala Sekolah wajib mengajar tatap muka 6 stau pelajaran perminggu atau wajib häkelnd dan Mitglied Mitglied bimbingan dan konseling kepada sekurang-kurangnya 40 orang siswa. Wakil Kepala Sekolah minimal 1 (satu) orang dan maksimum 4 (empat) orang, tergantung jumlah siswa dan keberadaan jumlah kelas yang ada. Untuk SMPMTs, kritéria Anzahl der Beiträge Wakil Kepala Sekolah adalah: - Rombongan Belajar - Rombongan Belajar 10-18, 2 (DUA) Wakil Kepala Sekolah - Rombongan Belajar 19-27, 3 (tiga) Wakil Kepala Sekolah - Rombongan Belajar GT28, 4 (empat) Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah wajib mengajar sekurang-kurangnya 12 Marmelade Pelajaran Permalink here (line 321) Untuk Guru Bimbingan dan Konseling (BK), 1 (Satu) orang Guru membimbing 150-225 orang Siswa, dan sekurang-kurangnya 1 (Satu) orang Guru BK untuk satu sekolah Khusus untuk Guru Agama, rumus dibawah hanya dipakai untuk 1 (Satu) Agama Apabila disekolah terdapat Lebih Dari 1 (Satu) Pendidikan Agama Yang diajarkan, disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan Yang berlaku Formulasi Perhitungan Kebutuhan Guru SMPMTs KG (SMP1 x SK1) (SMP2 x SK2) (SMP3 x SK3) SW KG. Kebutuhan Guru 8721MP. Anzahl der Beiträge Marmelade mata Pelajaran perminggu Pada mata Pelajaran tertentu di satu Tingkat 8721 K. Anzahl der Beiträge Kelas Pada Suatu Tingkat Yang mengikuti Pelajaran tertentu 8721 W. Anzahl der Beiträge jam wajib mengajar perminggu PRINSIP PERHITUNGAN GURU SMAMA Setiap 1 (Satu) orang Guru mata Pelajaran memiliki beban mengajar wajib minimal 24 jam pelajaran perminggu. Kepala Sekolah wajib mengajar tatap muka 6 stau pelajaran perminggu atau wajib häkelnd dan Mitglied Mitglied bimbingan dan konseling kepada sekurang-kurangnya 40 orang siswa. Wakil Kepala Sekolah minimal 1 (satu) orang dan maksimum 4 (empat) orang, tergantung jumlah siswa dan keberadaan jumlah kelas yang ada. Untuk SMAMA, kritéria Anzahl der Beiträge Wakil Kepala Sekolah adalah: - Rombongan Belajar - Rombongan Belajar 10-18, 2 (DUA) Wakil Kepala Sekolah - Rombongan Belajar 19-27, 3 (tiga) Wakil Kepala Sekolah - Rombongan Belajar GT28, 4 (empat) Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah wajib mengajar sekurang-kurangnya 12 Marmelade Pelajaran Permalink here (line 321) Untuk Guru Bimbingan dan Konseling (BK), 1 (Satu) orang Guru membimbing 150-225 orang Siswa, dan sekurang-kurangnya 1 (Satu) orang Guru BK untuk satu sekolah Khusus untuk Guru Agama, rumus dibawah hanya dipakai untuk 1 (Satu) Agama Apabila disekolah terdapat Lebih Dari 1 (Satu) Pendidikan Agama Yang diajarkan, disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan Yang berlaku Formulasi Perhitungan Kebutuhan Guru SMAMA KG (SMP1 x SK1) (SMP2 x SK2) (SMP3 x SK3). (SMPn x SKn) SW KG. Kebutuhan Guru 8721MP. Anzahl der Beiträge Marmelade mata Pelajaran perminggu Pada mata Pelajaran tertentu di satu Tingkat 8721 K. Anzahl der Beiträge Kelas Pada Suatu Tingkat Yang mengikuti Pelajaran tertentu 8721 W. Anzahl der Beiträge jam wajib mengajar perminggu CONTOH Kebutuhan Guru mata Pelajaran Matematika di SMA A. Jika di SMA A terdapat: Kelas X Ada 6 kelas 4 jamminggu 6 x 4 24 jamminggu Kelas XI IPA. Ada 4 kelas 4 jamminggu 4 x 4 16 jamminggu Kelas XI IPS. Ada 1 kelas 4 jamminggu 1 x 4 4 jamminggu Kelas XI Bhs. Ada 1 kelas 3 jamminggu 1 x 3 3 jamminggu Kelas XII IPA. Ada 4 kelas 4 jamminggu 4 x 4 16 jamminggu Kelas XII IPS. Ada 1 kelas 4 jamminggu 1 x 4 4 jamminggu Kelas XII Bhs. Ada 1 kelas 3 jamminggu 1 x 3 3 Jamminggu Jumlah 70 Jamminggu Maka kebutuhan Guru mata Pelajaran Matematika von SMA Eine adalah 7024 atau 2,91 atau 3 orang guru. IMPLIKASI KEBIJAKAN Kekurangan jumlah kebutuhan guru pada satanischen pendidikan berimplikasi pada penetapan formasi dan kebijakan rekrutmen guru baru. Kelebihan jumlah kebutuhan guru pada satanischen pendidikan menuntut adanya kebijakan redistribusi dalam rangka pemerataan guru. Kebijakan Penetapan Formasi als Rekrutmen Guru Penetapan formasi Guru baru didasarkan atas kebutuhan riil satanischen pendidikan, baik untuk guru kelas maupun guru mata pelajaran. Pelaksanaan rekrutmen guru baru didasarkan auf dem pertimbangan obyektif, transparan dan akuntabel. Rekrutmen Guru baru didasarkan atas pertimbangan persyaratan mindestens kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan UU. Nr. 14 Tahun 2005 tentang Guru als Dosen dan PP Nr. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Kebijakan Redistribusi untuk Pemerataan Guru Perlu diciptakan keseimbangan jumlah guru sehemenga tercipta komposi guru yang merata pada setiap sekolah. Es ist dir nicht erlaubt, Anhänge anzufügen. Es ist dir nicht erlaubt, auf Beiträge zu antworten. Es ist dir nicht erlaubt, Anhänge hochzuladen. Apabila Telah dilakukan pemerataan ke sekolah Lain tetapi masih tersisa, dapat dilakukan mempromosikan Guru sebagai pengawas sekolah atau memprogramkan alih spesialisasi sesuai keahlian Verschiedenes. Penempatan CPNS Guru perlu direncanakan Sebastien Bagan Dan aufwärts Pemerataan Guru untuk setiap kabkota. Pemindahan guru dari sekolah yang kekurangan guru perlu direncanakan sebaik-baiknya serta disosialisasikan kepada guru yang akan dipindahkan. Pemindahan guru ke sekolah 8211 sekolah pedalamanterpencil bukan merupakan Bagan Dari Hukuman Kepada Guru Yang Melanggar Disiplin. Jumlah Wakil Kepala Sekolah yang diakui sesuai dengan Permen Diknas Nomor 19 Tahun 2007 Zentang Standar Pengelolaan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pelaksanaan distribusi guru dianggap selesai per 31. Dezember 2011 sesuai dengan penegasan Permen Diknas Nomor 30 Tahun 2011tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru als Pengawas Satuan Pendidikan. Beitrag von, Tommy
Comments
Post a Comment